Tips Menggunakan & Merawat SSD -- Sekarang ini (walaupun masih jarang) perangkat laptop
sudah menggunakan SSD, yang menggantikan orang harddisk, dan SSD digunakan juga
untuk berbagi perangkat lainnya. Walaupun memiliki kegunaan yang sama, akan
tetapi sebagai media untuk penyimpanan data, memori SSD ini membutuhkan
perawatan yang khusus dibandingkan dengan memori harddisk yang umumnya
digunakan banyak orang.
Dimana yang cukup mencengangkan
bahwa terdapat hal-hal yang secara normal dilakukan pada hard disk dan tidak
mengapa, akan tetapi pada SSD malah dapat merusaknya, sehingga umum
penggunaannya menjadi sangat pendek. Sehingga untuk yang biasanya menggunakan
harddisk, dan kini berpindah ke penggunaan SSD perlu mengetahui cara
perawatannya.
Tips
Menggunakan & Merawat SSD yang Baik, Agar Awet dan Kinerjanya Bagus
Tentunya dengan melakukan tips-tips
ini akan dapat membuat SSD memiliki kinerja yang baik dan juga tetap awet.
Adapun kelebihan dari menggunakan memori SSD ini jika dibandingkan dengan
memori harddisk yaitu kecepatan akses baca dan tulis yang sangat tinggi,
sehingga aktifitas kamu akan lebih cepat dan lebih produktif karenanya,
kelebihan lainnya juga irit penggunaan energi atau baterai. Berikut di bawah
ini tips atau cara menggunakan SSD yang baik, agar nantinya dapat bagus
kinerjanya:
1. Kamu perbesar kapasitas RAM yang ada
Saat sistem operasi menjalankan
program tentunya akan membutuhkan kapasitas memori RAM, yang dibutuhkan
tentunya besar jika pada program untuk menjalankan sistem operasi, sehingga
Kamu dapat mengoperasikan perangkat. Cara kerja sistem operasi yaitu
memanfaatkan sebagian kapasitas pada storage untuk menambah kapasitasnya
(disebut dengan swap file atau page file).
Untuk hal tersebut sebenarnya kita
dapat men-setting besarannya, akan tetapi yang disarankan yaitu membiarkan saja
OS mengaturnya sendiri (default). Dengan begitu dengan kapasitas memori RAM
yang besar maka kebiasaan sistem operasi untuk melakukan swap file ini menjadi
terminimalisir, hal ini amat berguna untuk memaksimalkan kinerja SSD. Dan untuk
membeli / menggunakan memori RAM, selain memiliki kapasitas yang besar,
pastikan juga memiliki RAM yang bagus.
2. Menggunakan OS Windows yang terbaru
Windows XP dan Vista telah ada
terlebih dahulu sebelum munculnya teknologi penyimpanan ala SSD ini, sehingga
hal yang tidak mengherankan XP an Vista tidak support penggunaan kartu memori
SSD. Nah, agar dapat dengan lancar, optimal dan kinerja bagus dalam penggunaan
SSD ini, gunakan sistem operasi Windows 7.
Adapun untuk Mac OS X maka gunakan
versi 10.6.6+, dan untuk sistem operasi Linux Kernel 2.6.33+ keatas.
3. Tidak perlu melakukan Defrag
Untuk harddisk yang seperti
diketahui menggunakan cakram atau piringan yang tersebarnya file-file
didalamnya, maka melakukan defrag hard disk hal yang penting dilakukan, dimana
metode kerjanya yaitu agar file yang sering dibaca diletakan di tempat paling
depan (baca: tengah pada harddisk), dimana itu untuk merapikan file-file yang
tercerai-berai menjadi rapih atau berurutan, yang berguna untuk mengoptimalkan
proses tulis-baca di harddisk.
Adapun pada SSD yang tidak memakai
cakram, maka proses defrag ini tidak berguna, mala dapat menurunkan kinerja si
SSD dan keawetannya juga menurun, Pada sistem operasi terbaru seperti Windows 7
dan Windows 8 atau yang lebih baru, maka telah mematikan fitur defragmentasi
ini, terutama apabila terdeteksi laptop atau perangkat yang Kamu gunakan
memakai SSD untuk penyimpanan data-data file-file.
4. Hati-hati ketika melakukan kloning
Memindahkan data secara menyeluruh,
bahkan juga data sistem operasi dari media penyimpanan yang satu ke lainnya,
maka perlu melakukannya secara hati-hati, aktifitas seperti ini umumnya
dilakukan ketika anda saja membeli laptop baru. Untuk melakukan kloning
harddisk secara benar maka yang perlu diperhatikan yaitu program software yang
gunakan support untuk penggunaan memori SSD, diantaranya seperti O&O SSD
Migration Kit, Paragon Migrate OS to SSD. Apabila sampai salah dalam
menggunakan software utility-nya maka dapat berakibat rusaknya memori SSD,
sehingga keawetannya dan kinerja menjadi menurun.
5. Sisakan space / ruang kosong pada memori SSD
Sebenarnya ini sama seperti yang
terjadi pada harddisk yang umumnya digunakan, keawetan dan kinerja SSD dapat
optimal dengan Kamu tidak menggunakan setidaknya 15% pada space kosong yang
disediakan oleh memori SSD.
Dimana kegunaan dari mengosongkan
space tersebut (tidak digunakan) untuk merapihkan alogaritma sehingga
distribusi data di modul NAND berjalan dengan seimbang. Jika Kamu menggunakan
kapasitas memori SSD secara full maka dapat mengakibatkan kinerja SSD menjadi
sangat keras sehingga dapat merusak dan tidak awet.
6. Kamu bisa menyimpan data di Hard Disk
Adapun untuk penyimpanan data-data
atau file-file sistem operasi dapat menggunakan memori SSD untuk menyimpannya,
tetapi untuk file-file seperti video, audio, file installer program, file ISO,
file gambar maka dapat menyimpannya di memori harddisk. Hal ini dilakukan
karena kemampuan menulis memori SSD lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan
bacanya sehingga kurang baik jika digunakan untuk menyimpan dengan ukuran
besar, tetapi untuk melakukannya boleh-boleh saja, tetapi tidak disarankan
saja.
Pada umumnya perangkat seperti ultra
book dan laptop yang menggunakan SSD, juga memiliki harddisk yang memiliki
kapasitas yang besar. Dengan begitu SSD lebih utama digunakan untuk
menginstall OS, seperti ketika upgrade sistem operasi maka kecepatannya sangat
luar biasa, dan kecepatan booting juga sangat tinggi.
7. Jangan simpan file berukuran besar
Seperti dijelaskan SSD lebih cocok
digunakan untuk menjalankan data-data pada sistem operasi, dan juga memori SSD
jika semakin sering digunakan maka semakin pendek masa pemakaiannya, sehingga
untuk file berukuran besar lebih baik disimpan pada harddisk.
8. Tidak perlu menggunakan fitur hibernate
Pada SSD, tanpa melakukan hibernate
tetap dapat melakukan booting dengan sangat cepat, untuk itu matikan saja fitur
hibernate.
9. Kamu pindahkan file temporary,
cache dan semacamnya ke harddisk saja
10. Matikan fitur superfetch,
prefetch,
11. Matikan fitur readyboost,
readydrive
12. Untuk mengoptimalkan, maka
matikan fitur paging yang ada pada file di SSD, lalu pindahkan ke harddisk.
13. Matikan fitur Search Indexing
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment