Selamat pagi teman2, sudah lama nih saya tidak update blog saya
ini,,, hehe maklum sedang sibuk kuliah dan lain-lain (sok sibuk
ceritanya) Ok tanpa ba bi bu lagi pada tutorial kali ini wisnucahsolo
akan berbagi tentang limit bandwidth client di mikrotik dengan queue
tree, Sebelum kita masuk ke bab konfigurasi alangkah baiknya kita
fahami dulu maksud queue tree, queue tree adalah salah satu tool yang
sudah include di mikrotik baik software maupun Router Board, tool ini
berfungsi untuk memanagement bandwidth client di bawah router mikrotik.
sebelum kita masuk ke konfigurasi saya asumsikan teman2 sudah setting
router di mikrotiknya dan router berjalan dengan baik, dan untuk
melakukan setting ini saya menggunakan Winbox.
sekarang kita masuk ke
konfigurasinya yuukk,,, langkah pertama adalah kita harus membuat mark
connection dan mark packet, setelah itu kita buat queue type, langkah
yang terakhir kita buat queue tree nya
Pilih IP –> Firewall –> Mangle

set Chain = “forward” src-address = (ip address/network client)
Setelah itu kita menuju Tab “Action” dan set seperti gambar di bawah ini,,,,
Pada bagian Action = mark connection, New Connection Mark = (terserah yang penting mudah di ingat), passthrough = yes kemudian pilih Apply and Ok…
Setting Mark Packet
Klik IP –> Firewall –> Mangle
kemudian tambahkan rule firewall baru, pada bagian “general” set seperti gambar di bawah ini,,,
Chain = forward pada bagian Connection Mark kita pilih connection mark yang telah kita buat di atas,,, makanya tadi sudah saya katakan di atas nama mark connection sembarang yang penting mudah di ingat, hayoo siapa yang lupa,,, hihihi
Setelah itu kita menuju tab “Action” dan setting seperti gambar di bawah ini,,,
Pada bagian Action = Mark Packet, New Packet Mark = (beri nama yang mudah di ingat), Passthrough = yes…
Membuat mark connection dan mark packet sudah selesai kemudian kita menuju proses selanjutnya yaitu setting “Queue Type”…
Setting Queue Type
Klik Queues —> Queue Types
Setelah setting Queue Types selesai kita setting Queue Tree,,,,
Setting Queue Tree
Pada bagian Name = “isi sesuai keinginan”,
Parent = untuk bagian ini ada 2 pilihan, yaitu ether yang menuju ke lokal/client yang berfungsi untuk melimit bandwidth download, dan ether yang menuju ke publik/internet yang berfungsi untuk melimit bandwudth upload.
Packet Mark = “nama mark packet yang sudah kita buat” Queue Type = “nama queue type yang sudah kita buat”
Limit At = “optional”
Max Limit = “optional”
Untuk Seting bandwidth dengan menggunakan queue tree sudah selesai, untuk melakukan pengetesan silahkan mengunjungi web speedtest.cbn.net.id
ok selamat mencoba dan semoga sukses...
No comments:
Post a Comment