7 Cara Agar Tidak Kena Hack Saat Internetan

Banyak hal yang bisa kita kerjakan di internet, seperti misalnya membeli barang, transaksi perbankan, chat dengan teman, aktif di sosial media, blogging, dan lain sebagainya. Semua hal itu sudah menjadi kebutuhan bagi manusia, karena saat ini dunia internet sudah menjadi dunia yang kedua bersandingan dengan kehidupan di Bumi.

Seperti layaknya di dunia nyata, di internet juga banyak sekali orang yang melakukan aktifitas dan kegiatan, ada banyak kepentingan yang harus orang-orang kerjakan di internet, begitu pula tentang kejahatannya, ada banyak sekali jenis cyber crime yang dilakukan di internet. Ada banyak penipuan, pencurian data, memanipulasi sistem, merusak sistem, dan kejahatan lainnya yang kadang tanpa kita sadari itu terjadi kepada kita sendiri.
Berikut ini ada 7 tips langkah mudah untuk menjaga informasi pribadi kita di internet. Dengan mengikuti tips ini dapat mengurangi resiko informasi pribadi kita digunakan secara ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

 7 Cara Agar Tidak Kena Hack Saat Internetan

 

1. Bijak di Sosial Media

Media sosial mungkin dianggap menjadi tempat yang aman untuk membagikan hal-hal yang bersifat sangat pribadi dari diri kita, tetapi bagi pengguna aktif media sosial seharusnya lebih waspada dengan apa yang sudah dibagikannya tersebut. Misalnya informasi yang dianggap tidak berbahaya seperti tanggal ulang tahun, atau alamat rumah, alamat kantor, semua informasi itu bisa saja dipakai dan digunakan oleh penjahat internet untuk aktifitas tertentu yang bisa saja merugikan dirimu.
Untuk menyiasati hal tersebut, maka caranya cukup dengan mengubah setelah kemanan pada akun sosial media, ubah menjadi private untuk akun selain teman, jangan mudah terima akun asing yang mengirimi permintaan pertemanan, serta tetap waspada dengan kegiatan-kegiatan yang mencurigakan.

 

2. Waspada Saat Transaksi Online di Internet

Waspada ketika melakukan kegiatan apapun di internet, apalagi kegiatan yang termasuk transaksi, misalnya transaksi yang menggunakan internet banking, kartu kredit, dan lain-lain, pastikan cek website tersebut sebelum melakukan kegiatan login karena ada banyak web phising yang digunakan untuk penipuan.
Kemudian jangan bertransaksi online menggunakan jaringan publik seperti WiFi kafe atau warnet karena rawan ada yang menggunakan keylogger untuk mencuri data kita. Pastikan website yang kita gunakan untuk transaksi sudah menggunakan protokol "https", tidak hanya "http".

 

3. Gunakan Cloud Untuk Back-up

Walaupun bukan merupakan kewajiban namun akan lebih baik lagi jika semua data yang kita punya kita cadangkan di cloud. Teknologi cloud merupakan teknologi komputasi awan yang digunakan untuk meletakan data atau file apapun di internet secara lebih aman. Saat ini ada perusahaan yang menguasari pasar teknologi cloud seperti Microsoft dan Amazon yang sudah memiliki banyak client.
Sebagian besar client berasal dari instansi-instansi penting seperti pemerintahan, rumah sakit, dan lain-lain. Sebagian besar perusahan-perusahaan sekarang telah menyimpan file yang penting mereka di cloud. Selain aman, menyimpan file di cloud dapat menghemat biaya dan tempat.

 

4. Factory Reset dan Drive Wiping

Fitur factory reset digunakan untuk mengembalikan perangkat ponsel seperti semula, sedangkan drive wiping digunakan untuk membersihkan file yang pernah terhapus dan file lainnya yang sifatnya history dan junk secara permanen.
Hal ini penting jika kita akan menjual atau membuang perangkat gadget yang kita punya. File yang hanya dihapus dengan fitur delete biasa suatu saat masih bisa dikembalikan menggunakan aplikasi tertentu. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.

 

5. Matikan Bluetooth dan WiFi Ketika Tidak Digunakan

Perangkat WiFi dan Bluetooth bisa digunakan sebagai akses tindak kejahatan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu matikan Bluetooth dan WiFi jika tidak lagi digunakan. Gunakan VPN jika akan mengakses WiFi publik.
Seperti yang kita ketahui bahwa Bluetooth dan WiFi bisa dipakai untuk melakukan kegiatan berbagi antar komputer dan hal ini bisa dimanfaatkan untuk tindakan yang merugikan orang lain jika dimanfaatkan oleh orang yang memiliki niat jahat.

 

6. Proteksi Password

Meski tidak wajib, gunakan password generator untuk membuat password. Hal ini agar password tidak mudah ditebak meskipun oleh rekan dekat kita sendiri. Jika tidak menggunakan password generator, pastikan untuk tidak menggunakan password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama ibu, nama pacar, atau nama-nama yang tidak asing bagi kita.
Gunakan batasan jika berkali-kali melakukan kesalahan saat memasukan password. Juga gunakan pemulihan sandi yang berupa pertanyaan. Hal ini sangat efektif untuk memperkuat akun personal kita di internet lebih aman.

 

7. Gunakan Dua Langkah Otentikasi

Saat ini perusahaan besar seperti Google, Facebook, dan Paypal, sudah memberikan penawaran untuk menggunakan 2 langkah otentikasi. Jadi fitur dua langkah otentikasi ini memaksa pengguna untuk memasukkan kode yang dikirimkan ke perangkat mobile untuk bisa masuk ke halaman akun pengguna atau memasukan email alternatif atau yang lainnya.
Jadi jika ada seseorang yang mencoba login ke akun kita dari perangkat yang tidak dikenal, maka perlu menggunakan verifikasi tambahan. Kita juga dapat melihat jika ada aktifitas login dari lokasi tertentu yang tidak kita kenal. Dengan metode ini maka keamanan akun kita akan semakin lebih aman.
Tidak ada kata untuk terlambat, sebelum kita benar-benar dirugikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab di internet. Akan lebih baik dan bijak kita kita mencegahnya sejak dini. Gunakan tips di atas untuk mengurangi resiko cyber crime yang sewaktu-waktu dapat terjadi pada diri kita. Semoga bermanfaat.